Siaga 3 Tahun | 1046 view | 0 comments
Berbagai upaya untuk menekan lajunya penularan Covid -19 dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Kutai Kartanegara, salah satunya dengan mengatur dan mengendalikan pusat-pusat kerumunan yang menjadi area resiko tinggi penularan Covid-19, area-area tersebut adalah Café/angkringan/rumah makan dan sejenisnya, Tempat Ibadah, Pasar, dan Perkantoran.
“Beberapa hari yang lalu, beberapa café sudah mengajukan permohonan
kepada Satgas penanganan Covid 19 untuk menjadi role model Protokol
Kesehatan, ujar Yuliandris yang
merupakan Sekretaris Satpol PP Kutai Kartanegara dan juga terlibat dalam
perumusan dalam kebijakan Role Model Prokes di Satgas Penanganan Covid-19.
Café-café tersebut sudah diberikan edukasi mengenai Prokes oleh Tim dari Dinas
Kesehatan, ujarnya lebih lanjut, mereka juga sudah mengikuti Uji tertulis
Pengetahuan tentang Protokol Kesehatan, dan dilanjutkan dengan pengecekan
langsung ke tempat-tempat café tersebut dan dilakukan rekayasa tempat sesuai
dengan kaidah-kaidah sesuai dengan Protokol Kesehatan.
Menurut Yuliandris, sampai saat ini terdapat 7 Café yang sudah kita
proses untuk menjadi role model, tinggal menunggu penetapan dan lounching, diharapkan lounching café role model tersebut
bisa secepatnya dilakukan, untuk memotivasi cafe-cafe yang lainnya agar
bersedia menjadi role model juga, setalah menjadi role model, café tersebut
akan mendapat reward dari Satgas penanganan Covid-19, jam operasional café yang
menjadi role model akan lebih lama dibanding café yang bukan role model,
misalnya café non role model harus tutup pada pukul 21.00, sementara untuk café
role model bisa buka sampai pukul 23.00. Kita mengharapkan seluruh tempat yang
biasa menjadi tempat berkumpul orang, bisa menerapkan protokol kesehatan, kita
menginginkan di masa pandemi ini, perekonomian di Kutai Kartanegara dapat tetap berjalan, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan agar kita
bisa menekan dan bahkan memutus penularan Covid-19.
Dalam waktu dekat ini Tim juga akan mengatur beberapa Masjid dan
Pasar yang akan kita jadikan Role Model Protokol Kesehatan.