Instruksi Gubernur tentang “KALTIM Steril” telah diberlakukan serentak di seluruh wilayah Kalimantan Timur tidak terkecuali Kutai Kartanegara. Selama dua hari yang lalu, Wilayah Kutai Kartaegara yang biasanya ramai pada akhir pekan, kali ini terlihat sangat sepi. Akan tetapi, bagaimana penerapan dan evaluasi penerapan kebijakan tersebut, berikut hasil petikan wawancara antara Tim Redaksi Dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bapak H.Fida Hurasi,S.Sos Selaku Ketua Tim Penegakan Hukum SATGAS COVID-19 Kabupaten Kutai Kartanegara :

Red           :  Bagaimana pelaksanaan intruksi Gubernur dan intruksi Bupati tentang “KALTIM STERIL”?

Fida          : Kami yang bertugas dilapangan selama sabtu minggu pasca Surat Edaran Bupati, Tim   Gakum melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Surat Edaran dan melakukan himbauan bahwasannya tidak melakukan kegiatan selama sabtu minggu. Dan pihak Kepolisian yang berwenang dan Dinas Perhubungan melaksanakan penyekatan jalan khusus untuk mendukung kegiatan yang berlangsung selama dua hari daa ada beberapa hal yang harus dievaluasi secara teknis yang intinya melakukan kegiatan selalu bersama (serentak) dengan luas wilayah yang harus kita awasi sangat berat, perlu kesadaran masyarakat bahwasannya yang dilakukan oleh satuan tugas hanya ingin warga masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Red           : Bagaimana menurut Bapak sisi positif dan negatifnya selama pelaksanaan “ KALTIM  STERIL” ?

Fida          : Sisi positifnya dimana kita sudah menyumbangkan suatu kejadian dimana kota Tenggarong selama dua hari tidak menyumbangkan emisi udara yang berlebihan sehingga kota Tenggarong menjadi bersih, sisi positif kedua Pimpinan kita berharap di dua hari itu tidak terjadi penularan akibat dari aktifitas masyarakat yang berlebihan diluar rumah, menurutnya tingkat penularan covid-19 dan kegiatan ekonomi terus berjalan serta PPKM tetap berlaku dalam pengawasan kami.

Dari sisi negatifnya semua sektor-sektor terganggu baik Pemerintahan dan sosial masyarakat, bagaimana upaya kita untuk melakukan terobosan-terobosan seperti yang sudah dilakukan selama dua hari ini dan berkurangnya pendapatan pelaku usaha karena kurangnya pembeli akibat pembatasan aktifitas sabtu minggu diluar rumah.

Red           : Bagaimana rencana kedepan atau tindak lanjut menurut Bapak ?

Fida          : Sebelum ada pencabutan dari intruksi itu untuk diberhentikan atau tidak dilaksanakan lagi, kita akan terus melakukan kegiatan dengan pola-pola yang lebih kreatif dengan sesuai evaluasi temuan serta kekurangan kita tutupi dengan pelayanan maksimal ke masyarakat.

Red           : Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menekan penyebran covid-19 ?

Fida          : Dimana semua pihak harus disiplin dalam melaksanakan protocol kesehatan seperti:

· Selalu menjaga jarak aman

· Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir

· Selalu menggunakan masker dan

· Menghindari kerumunan

Video Terkait: